Manado, MP
Musibah gempa bumi yang memporak-poranda tanah Lombok mengundang simpati dan empati seluruh rakyat Indonesia. Termasuk orang-orang di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan komunitas Kalelon Makaaruyen (KAMA) bergandengan tangan dengan beberapa komunitas di Manado menggelar acara penggalangan dana dengan tema “Senandung Kalelon Makaaruyen For Lombok” itu.
Dalam kegiatan tersebut para seniman Makaaruyen dan Kalelon dari bebebera kampung, berusia lanjut dan muda, diberi kesempatan memamerkan pengetahuan dan kebolehan mereka. Para pembaca puisi pula ambil bagian.
Alasan acara dikemas demikian lantaran syair Kalelon Makaaruyen banyak berisi ungkapan doa.
“Banyak syair di dalam seni tradisi Kalelon Makaaruyen Minahasa adalah doa. Sore ini, kita akan ber- Kalelon Makaaruyen dan menggalang donasi untuk saudara-saudara kita di Lombok yang tertimpa bencana alam, ” kata Kalfein Wuisan sebagas salah satu penggagas ketika ditemui MP di Kafe Esspecto, Selasa (7/8) 2018.
Selain mengumpulkan uang, komunitas yang prihatin itu juga mengumpulkan pakaian. Yang menarik kesempatan itu pula digunakan para pemerhati waruga mengeluarkan isi hati mereka yang pilu karena penghancuran sistematis waruga justru ada campur tangan penguasa.
Turut hadir dalam serangkaian kegiatan adalah Esspecto Coffee Manado, Fase Media, PERS Minahasa, Mapatik, Terakota, Congregational Cinematography, Akar Kanonang, Mandat Minahasa, dan Kumatau. (Iswan Sual)