Ambil Alih Pembangunan Sekolah di Talaud, Diknas Sulut ‘Main Api’

479

MANADO, ManguniPost.com – Kepemimpinan Grace Punuh di Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulut kembali tuai sorotan, pasca pembangunan tiga unit bangunan sekolah di Desa Lobo, Kabupaten Kepulauan Talaud.

Pasalnya, bangunan SMA Negeri I Lobbo di Kecamatan Beo Utara itu, diduga telah dibangun tidak sesuai spek dan kualitasnya patut dipertanyakan.

Sementara, anggaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk program tersebut cukup besar. Berada di angka Rp3,5 miliar lebih, Tahun Anggaran 2019.

Sorotan atas pembangunan tahun 2019 itu dengan lantang disuarakan Ketua Investigasi Sulut LSM Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) Sulut, Alfrets Ingkiriwang.

Menurut penjelasan Ingkiriwang, proses pembangunan telah dilakukan dengan menggunakan bahan material yang mudah ambruk jika terjadi gempa.

“Kami menemukan material pasir laut dan karang batu yang dipakai untuk membangun sekolah. Ini bahaya karena jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi,” terangnya, Jumat (12/06).

Selebihnya, Ingkiriwang membeberkan selain pembangunan tidak sesuai spek, ada fenomena pengambilalihan oleh Diknas Sulut. Padahal, awalnya kegiatan anggaran bangunan bersifat swakelola. Dimana, pihak SMA Negeri I Lobbo yang semestinya membangun. Namun, justru diambil alih Diknas Sulut dengan alasan sekolah baru. “Ternyata sekolah itu sudah tiga tahun beroperasi. Jadi alasan pengalihan itu rancu,” tandasnya. (*)