Tondano, MP
Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Minahasa sukses menggelar Pendidikan Dasar Organisasi (PDO) pada tanggal 11-13 Oktober 2019. Kegiatan dengan tema ‘Satu bumi merah jangan patah sampai sang tirani menyerah’ ini digelar di Sekretariat Sanggar Seni Tolu, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Manado (UNIMA).
Tujuan PDO untuk membangun kesadaran kolektif yang paham akan tantangan zaman, tantangan Pancasila di masa ini, sehingga kesejahteraan tidak hanya bisa dinikmati segelintir orang atau kaum. Hal ini di ungkapkan oleh ketua LMND Minahasa, Riski Dotulong.
“Terutama di bidang pendidikan. Karena untuk mewujudkan pendidikan yang bisa diakses oleh seluruh rakyat Indonesia di tengah gempuran liberalisasi atau swastanisasi pendidikan, bukan hal yang mudah. Hal ini menandakan bahwa, keadilan dan kemakmuran tidak berpihak pada masyarakat,” ujar Riski.
Ia juga mengungkapkan, untuk melihat kondisi objektif bangsa Indonesia, pemuda atau mahasiswa yang sadar haruslah memberikan pemahaman ideologi dan politik terhadap masyarakat sebagai alat perlawan bagi imperialisme atau kaum pemodal.
“Pendidikan dasar LMND EK-Minahasa merupakan penyadaran bagi mahasiswa yang tidak sadar akan penindasan terhadap masyarakat Indonesia,” tegas Riski.
“Untuk meneliti lebih jauh, pendidikan gratis, ilmiah dan demokratis adalah awal kemenangan bagi kaum tertindas.
Bangun persatuan nasional, hentikan imperialisme, menangkan Pancasila,” tutupnya. (Suryadi Maradjabesy)
