Manado, MP
Menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, bermartabat dan berbudaya, untuk bersaing dalam tingkat lokal, nasional dan global, merupakan prioritas utama Sekolah Menengah Atas Negeri Satu (SMANSA) Manado.
Berbagai macam prestasi pun diraih oleh sekolah negeri unggulan ini. Sepanjang tahun 2019 SMA Negeri 1 Manado tetap berjuang untuk menampilkan prestasi-prestasi siswa, baik di bidang akademik dan non-akademik. Di non akademik antara lain olah raga, kesenian dan budaya.
“Untuk olah raga ada dari siswa yang akan dikirim untuk OSN yang akan dilaksanakan di Aceh. Kemudian ada salah satu siswa di bidang akademik atas nama Seina Wuwungan sekarang ini baru tiba dari Banjarmasin mengikuti debat Bahasa Inggris tingkat nasional,” ungkap Kepala Sekolah Sherly D. Kalangi, kepada mangunipost.com, di ruang kerjanya.
“Ada siswa yang mengikuti kejurnas tinju, seleksi penyanyi Alto dan menjadi peserta paduan suara di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus. Minggu yang lalu seleksi Kepak Pramuka di tingkat Kabupaten dan Kota se-Sulut dan Smansa Manado mendapat juara satu dan mewakili Provinsi Sulawesi Utara akan ke Cibubur di bulan November,” terangnya.
“Kemudian tim volly yang belum lama dilaksanakan di Korem mendapat juara satu. Dan baru-baru satu siswa atas nama Muhammad Rakjay Palengkahu kelas XII IPA 4 pemenang lomba foto 2019 dengan judul ‘Meine Stadt’ (Kotaku, red) memperoleh juara satu di tingkat nasional dan ditindaklanjut akan diundang ke Jakarta di Gothe Institut,” paparnya.
Dia melanjutkan, prestasi gemilang pun diraih oleh out put Smansa Manado di tahun 2019. “Salah satu prestasi yang diraih oleh lulusan ini antara lain, juara satu Polisi Wanita (Polwan) yang sekarang ini sudah mengikuti pendidikan di Lebak Bulus. Ada salah satu siswa mendapat peringkat pertama seleksi IPDN yang sekarang ini sudah berada di Jati Nagor, kemudian ada enam siswa yang lolos memperoleh beasiswa seratus persen dari Sampoerna Fondation,” lanjutnya.
“Jadi prestasi-prestasi tetap didulang oleh Smansa Manado. Ini merupakan suatu kebanggaan karena seluruh siswa berusaha. Semua ini ada dukungan orang tua. Tanpa orang tua dan semua guru, bahkan stekholder maka tak mungkin prestasi ini boleh diraih. Semoga mulai ke depannya ini akan banyak prestasi yang diraih. Jayalah Smansa menuju Sulut Hebat,” tandasnya. (Eka Egeten).
