Manado, Mangunipost.com – Apa yang membuat proyek jalan Boulevard Manado di Kecamatan Tuminting belum tuntas, ikut dipaparkan Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Amir Liputo.
Menurut penjelasan Liputo, kendalanya adalah harga tanah naik jelang pembebasan lahan dilakukan. “Sebelumnya sudah ada pembicaraan tentang harga tanah namun ketika tiba pembebasan lahan, harganya sudah naik 100 persen. Ini yang jadi kendala dalam penyelesaian jalan Boulevard,” jelasnya.
Selanjutnya, Liputo menerangkan kalau pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk menuntaskan proyek tersebut. Dan menambahkan, dampak positif tuntasnya proyek jalan Boulevard Tuminting, yakni dapat mengurai kemacetan di Kota Manado.
“Jalan sudah sampai ke desa ujung Tumumpa. Kalau designnya kan, lurus kemudian keluar di transmart. Itu kalau sudah selesai akan mampu mengurai kemacetan sekaligus jadi jalan lingkar Kota Manado,” sambungnya.
Namun, Liputo mengatakan, jika proses negosiasi dengan pemilik tanah tetap tidak ada titik temu, semuanya akan diserahkan pada proses pengadilan.
“Kalau pengadilan putuskan bayar sesuai harga pemilik tanah, kita akan bayar. Kalau pengadilan memutuskan bahwa sudah seperti itu ya seperti itu, karena jangan sampai ini terhambat karena sebidang tanah,” tandasnya. (*)
Penulis : Eka Egeten
Editor : Jack Wullur