Jokowi Cerita Mendayung Bersama Cak Imin di Harlah PKB

555
Presiden Jokowi bersama petinggi PKB

Jakarta, MP

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diundang dalam acara peringatan Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-20 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (22/7) 2018.

Dalam acara itu Jokowi menceritakan kegiatannya selama berada di Palembang, Provinsi Sumatra Selatan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) beberapa waktu lalu. Dikatakannya, saat meninjau persiapan sejumlah venue Asian Games, keduanya mencoba sejumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Salah satunya adalah mendayung.

“Banyak yang mengartikan bahwa berdayung berdua itu adalah, ya memang namanya mendayung, memang harus bekerja sama. Kalau yang satu mendayung ke sini, yang satu ke sana, ya karam perahunya,” kata Presiden dalam sambutannya, sebagaimana dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Pers, Protokol dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Terkait dengan kerja sama, Kepala Negara menggarisbawahi bahwa bekerja sama itu memerlukan keseriusan. Saat berada di Palembang, Cak Imin sendiri telah menunjukkan keseriusannya untuk bekerja sama menyukseskan program pembangunan pemerintah.

“Jelas bahwa kita telah bekerja sama. Dalam dunia usaha yang namanya bekerja sama itu ya Join. Ya memang itu, yang namanya bekerja sama ya Join,” ucapnya dengan nada bercanda dan disambut riuh tepuk tangan.

Dikatakanya lagi, hingga saat ini, belum ada satu nama definitif sebagai calon yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.

“Jadi masih ada kesempatan. Kalau ingin bersaing masih ada kesempatan. Seminggu dua minggu ini kita putuskan. Silakan bersaing dalam waktu seminggu dua minggu ini,” ujar Presiden.

Mengakhiri sambutannya, Presiden kembali semburkan guyonan. Kali ini, Kepala Negara menyinggung soal tiga tim yang menjadi juara pada Piala Dunia lalu.

“Coba lihat saja final Piala Dunia minggu lalu. Pemenangnya adalah Prancis, Kroasia, dan Belgia. PKB = Prancis, Kroasia, Belgia. Artinya ya diartikan sendiri,” tandas Presiden. (Humas Kemensetneg)