MANADO, ManguniPost.com – Lancarnya pergerakan judi Toto Gelap (Togel) di Kota Tomohon, ikut membuat bisnis illegal Ko V alias Vinsen kian berjaya.
Apalagi, selama beberapa bulan beraksi, hingga kini bandar Togel yang memiliki kurang lebih 8 kaki tangan itu belum juga tersentuh aparat hukum. Hal tersebut jelas menjadi tamparan keras bagi Kapolda Sulut, Irjen Pol RZ Panca Putra.
Menariknya lagi, dari bisnis Togel ini, Ko Vinsen disebut-sebut telah berhasil meraih omset Rp100 hingga Rp150 juta per hari.
Adapun bisnis Togel yang dikendalikan pengusaha luar Sulut itu, turut dibantu oleh F alias Fen, R alias Rol, M alias Mem, J alias Jim, F alias Fer, D alias Do, P alias Pure, serta S alias Sake. “Dari semuanya ini, ada penanggung jawab berinisial N alias Novri.” beber sumber resmi yang enggan namanya dipublikasikan, Senin (23/11).
Fenomena mulusnya bisnis Togel di Kota Bunga itu, lantas mendapat tanggapan kritis dari aktivis Risat Sanger.
Dimana, dirinya meminta aparat hukum segera menangkap sang bandar Togel dan bukan hanya pengecer saja.
“Seharusnya aparat melakukan penindakan kepada mereka. Jangan hanya tangkap pengecernya, yang hanya mengelabui permainan di lapangan aja,” tanggap Risat.
“Aparat penegak hukum harus mengambil sikap dan komitmen dalam melakukan tindakan tegas kepada para bandar togel yang masih melawan perintah tegas kepolisian,” lanjutnya.
“Segera lakukan penindakan. Jangan hanya karena togel oknum pejabat utama Polda Sulut dan jajaran Polres merusak prestasi Polda Sulut,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, judi Togel di Sulut kini tengah asyik dioperasikan sejumlah bandar. Selain Ko Vinsen yang aktif di Tomohon, terungkap pula kalau bandar inisial RL alias Ricko telah menguasai Togel di wilayah Tombariri. (*)