MANADO, ManguniPost.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahyo Kumolo, Senin (21/12) ini di Jakarta, telah memberikan penghargaan terhadap sejumlah Satker di Kejaksaan secara virtual.
Dimana, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Sangihe berhasil meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersi Melayani (WBBM).
Adapun kegiatan penganugerahan Zona Integritas yang digelar secara virtual oleh MenPAN-RB itu turut disaksikan langsung Wakil Presiden RI, KH Ma,ruf Amin.
Dimana, penghargaan WBBM yang berhasil diraih Kejari Sangihe ini, merupakan tindak lanjut dari predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang telah diraih 2019 lalu.
Menurut keterangan KasiPenkum Kejatu Sulut, Theodorus Rumampuk, predikat WBBM yang diraih Kejari Sangihe ini hendak menegaskan komitmen seluruh pegawai pada Kejari Sangihe, dalam melakukan upaya pencegahan tindak pidana korupsi serta meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kejari (Kajari) Sangihe, Yunardi berharap dengan predikat WBBM yang baru diraih ini dapat memicu seluruh jajarannya untuk menjalankan tugas ke depan lebih baik lagi.
“Harapan ke depannya agar pencapaian ini mampu menjadi pemicu bagi seluruh jajaran pegawai pada Kejari Kepulauan Sangihe untuk melakukan pencegahan dan pemberantas tindak pidana korupsi secara nyata, sistematis dan berkelanjutan,” tutur Yunardi, melalui KasiPenkum Kejati Sulut.
Selebihnya, ditegaskan bahwa penghargaan WBBM ini, dipersembahkan khusus buat masyarakat Sangihe, sebagai wujud komitmen seluruh pegawai Kejari Kepulauan Sangihe dapat melakukan proses penegakan hukum menjadi lebih baik.
“Dengan diraihnya predikat WBBM ini Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh budaya serta Pemerintah Daerah, rekan-rekan Forkopimda, dan seluruh mitra kerja Kejari Kepulauan Sangihe baik teman-teman LSM maupun insan Pers atas dukungan, doa dan motivasinya sehingga Kejari Kepulauan Sangihe dapat meraih predikat WBBM. Dan memohon doa agar kiranya Kejari Kepulauan Sangihe dapat mempertahankan predikat WBK dan WBBM, sehingga dapat melaksanakan penegakan hukum dan menciptakan pencegahan tindak pidana korupsi serta peningkatan kualitas pelayanan publik yang lebih baik,” tuntasnya. (*)