Lucky S, Minggu, 16 February 2020
Kejutan terjadi dalam lanjutan Ligue 1 atau Liga Prancis pekan ke-25 saat pemimpin klasemen, Paris Saint-Germain (PSG), menghadapi tim peringkat 19 yang sudah masuk zona degradasi, Amiens SC.
Di luar perkiraan, Paris Saint-Germain sang pemimpin klasemen Liga Prancis sempat dijadikan bulan-bulanan saat bertandang ke markas Amiens.
Bukan kemenangan mudah yang diraih PSG saat menghadapi team yang berjarak 41 poin di bawah mereka, melainkan skor imbang yang diraih dan bahkan hampir menderita kekalahan, sempat tertinggal 3-0 yang akhirnya PSG bisa bangkit dan mendapatkan hasil akhir 4-4.
Gawang yang dijaga Keylor Navas secara berurutan disobek Sehrou Guirassy (5′), Gael Kakuta (29′), dan Fousseni Diabate (40′).
Seakan tersadar PSG memperkeceil dan membalas lewatgol pertama melalui tendangan Ander Herrera sebelum turun minum (45′).
Sang pelatih Thomas Tuchel saat jeda pertandingan melakukan perubahan yang cerdas sehingga membuahkan hasil manis dengan comeback yang luar biasa PSG.
Secara luar biasa, mereka membalikkan ketertinggalan 3 gol itu menjadi keunggulan 4-3 berkat tambahan dari brace Nianzou Kouassi (60′ 65′), dan gol Mauro Icardi (74′).
Namun, Amien SC seakan sadar dari tidur pada menit-menit akhir gol kedua Guirassy mengecoh Navas hingga membuat skor sama kuat.
Dari keunggulan 3-0 buat Amiens, yang kemudian bisa dikejar PSG jadi 4-3, dan akhirnya berakihir seri 4-4, ini merupakan suatu kejutan yang Luar Biasa.
Raihan satu poin ini menghentikan kemenangan beruntun PSG di lima pekan beruntun.
Dengan hasil ini PSG tetap berada di puncak klasemen dengan 62 poin, unggul 13 angka di atas runner-up, Marseille dan Amies SC tetap berada pada peringkat 19 dengan total poin 21.
