Manado, MP
Komunikasi maupun lobi-lobi politik mulai dilancarkan dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Strategi politik pun pelan-pelan mulai disusun demi meraih kemenangan dalam pesta demokrasi. Salah satunya terjadi pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Partai berlogo bulan sabit dan padi pada ‘pertarungan’ politik lalu hanya mendapat jatah 1 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut). Ini tidak memupus semangat untuk berkoalisi dalam mengusung calon nomor satu di Bumi Nyiur Melambai.
“Koalisi sudah merupakan realitas dalam ranah politik. Dengan demikian, kami mulai melakukan komunikasi dengan sejumlah partai baik yang bisa mengusulkan calon sendiri maupun yang harus berkoalisi,” ungkap Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulut, Amir Liputo.
Dia juga menjelaskan bahwa PKS siap berkoalisi dengan partai apa pun asalkan memiliki satu visi yakni tidak membeda-bedakan agama, suku dan ras. “Karena bagaimanapun kita hidup atas anugerah Tuhan di Sulut yang sangat majemuk dan kita sudah saling membaur,” jelas Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulut ini.
“Siapa calon ke depan bisa menjamin kelangsungan hidup semua golongan, dialah yang akan PKS dukung,” tandasnya. (Eka Egeten)