Legoh: Pembunuhan Anak Kandung di Kakas Itu “Kanibal”

821
Fanny Legoh

Minahasa, MP

Pembunuhan Daud Solembela (7) oleh ayahnya sendiri Fentje Solembela (45) pada Minggu (12/8) 2018 meninggalkan tanda tanya besar. Tindakan kejam itu mengundang rasa keprihatinan wakil rakyat.

Fanny Legoh sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) mengatakan, kasus itu adalah perbuatan kanibal yang tak dapat diterima di zaman sekarang.

“Ini suatu pelajaran bagi kita semua. Seorang anak dibunuh ayah, itu kan perbuatan yang sangat kanibal dan primitif. Nda ada di jaman sekarang yang begitu. Jaman dulu mungkin ada,” kecam Legoh di ruang kerjanya di kantor DPRD Sulut.

Diketahui, Daud dibunuh oleh ayahnya yang pernah menjabat sebagai Pelayan Khusus (Pelsus) dua periode salah satu gereja di jemaat Sendangan Kakas Kabupaten Minahasa. Ini mengagetkan bagi masyarakat. Harusnya tidat terjadi.

“Sekarang banyak materi bagaimana mendidik anak. Bagaimana posisi ayah. Bagaimana posisi kepala rumah tangga. Artinya sekarang modern.”

Lebih lanjut Legoh menyampaikan, perbuatan yang dilakukan Fentje bertolak belakang dengan citra daerah Minahasa sebagai daerah Kristen dan latar belakang pelaku.

“Ini menganggetkan, terjadi di Minahasa, terjadi di daerah Kristen. Apalagi latar belakangnya Pelsus (Pelayan Khusus, red) lagi,” keluh Legoh.(Iswan Sual)