Perbudakan yang terjadi di Amerika Serikat beberapa abad silam rupanya berkorelasi dengan silsiliah keluarga Beyonce. Nenek moyangnya diketahui seorang budak yang menikahi majikannya.
Beyonce berbicara blak-blakan soal nenek moyangnya di majalah Vogue Amerika Serikat edisi September 2018. Pelantun ‘Crazy in Love’ itu tampil sebagai cover story untuk majalah yang dijuluki ‘fashion bible’ tersebut.
“Aku menelusuri nenek moyangku belum lama ini dan terungkap bahwa aku adalah keturunan dari seorang pemilik budak yang jatuh cinta dan menikahi budaknya,” ungkap Beyonce.
Dikabarkan Daily Mail, nenek moyangnya bernama Rosalie Jean Louis. Lahir di Louisiana pada 1800 lalu, Rosalie tercatat sebagai budak dalam arsip kewarganegaraan AS.
Ia lalu menikahi Joseph Lacey, sang majikan yang juga seorang pedagang terpandang. Selain karena cinta, keduanya menikah demi menyelamatkan Rosalie dari perbudakan.
Pada 1830, mereka dikaruniai seorang putri bernama Celestine. Beranjak dewasa, Celestine menjadi perempuan simpanan dari seorang pria berkulit putih yang berstatus menikah. Dari hubungan gelap tersebut, mereka memiliki 13 anak.
Salah satu cicit Celestine adalah Agnes Derouen, nenek kandung Beyonce. Agnes dikenal sebagai penjahit yang cukup terpandang. Adapun fashion label milik Beyonce dan ibunya, Tina, dinamai Derouen sebagai bentuk penghormatan untuknya. (detikcom)