99% Pembebasan Lahan Rampung
Manado, MP
Proyek pembangunan jalan tol Manado-Bitung sebagai jalan tol pertama di Sulawesi Utara (sulut) sepanjang 39,9 km itu terus dipacu kecepatan pengerjaannya. Diperkirakan akan tuntas tahun 2019.
Proyek akbar ini terbagi dalam dua tahap yakni, Seksi 1, Manado-Airmadidi dan Seksi 2, Airmadidi-Bitung. Jalan tol ini ditaksir dapat memangkas waktu tempuh Manado-Bitung, dari 1,5 hingga 2 jam menjadi 40 menit saja.
Dilaporkan, Gubernur Olly Dondokambey, SE meninjau langsung proses pembangunan jalan tol Manado-Bitung, Selasa (24/7) 2018 pagi. Olly berharap pengoperasian jalan tol sanggup menopang pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan Manado, Minahasa Utara dan Bitung serta menjadi jalan akses utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Pelabuhan Internasional Bitung.
“Jalan tol ini juga akan menjadi jalan akses utama ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Pelabuhan Hub Internasional Bitung yang akan dibangun,” ujar Dondokambey.
Gubernur Sulut ini menuturkan, proyek jalan tol Manado-Bitung terus dikerjakan hingga kini sesuai tahapan yang ada.
“Cuma masih ada kendala sekarang tinggal pembebasan lahan yang ada di wilayah Bitung. Wilayah Bitung baru mencapai 65 persen. Dari titik nol sekira 7 Km sudah mencapai 99 persen. Jadi, seksi 2 juga 1B sudah mencapai 96 persen, sedangkan seksi 2A mencapai 98 persen, tinggal wilayah Bitung, seksi 2 B mudah-mudahan bulan Desember tuntas,” ungkap kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) perjuangan ini.
Diketahui, pembangunan jalan tol yang merupakan proyek strategis nasional ini merupakan upaya pemerintah meningkatkan konektivitas agar terjadi pemerataan pembangunan.
Turut hadir dalam peninjauan proyek jalan tol Manado-Bitung Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS dan perwakilan BPJN XV. (Humas Pemprov Sulut)
