Peringati Hardiknas, Bupati Roring Minta Pertahankan Buah Perjuangan Pendahulu

460

Tondano, MP

Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), dirangkaikan dengan Hari Otonomi Daerah dan Hari Kartini di Kabupaten Minahasa, digelar Kamis (2/5/2019), di lapangan Sam Ratulangi Tondano.

Peringatan Hardiknas ini dihadiri Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring M.Si sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Hadir juga Ketua Tim Penggerak Minahasa Dra Fenny Roring-Lumanauw SIP, Sekretaris Daerah Jeffry Korengkeng, SH MSi, Forkopimda Minahasa, jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, kepala-kepala sekolah se-Minahasa, serta peserta upacara yang hadir.

Bupati Minahasa Ir. Royke O. Roring, M.Si dalam sambutannya mengapresiasi kepada mereka yang baru menerima SK dan Penghargaan dalam dunia pendidikan dan kesetaraan gender.

“Yakin dan percaya rakyat Minahasa sudah mempercayai kesetaraan gender. Mari kita pertahankan terus apa yang sudah diperjuangkan oleh pejuang kesetaraan gender, Ibu. RA Kartini dan juga Ibu Walanda Maramis,” kata Bupati Roring.

Bupati meminta untuk lebih menghayati apa yang sudah diperjuangkan pahlawan-pahlawan pendahulu dengan mengikuti upacara ini dengan penuh hikmat.

Atas nama Bupati dan Wakil Bupati, Roring mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional, Hari Otonomi Daerah XXIII, dan Hari Kartini. “Kiranya semangat perjuangan para pendahulu kita dapat kita lanjutkan demi mewujudkan apa yang kita harapkan yaitu Minahasa semakin hebat, Sulut semakin hebat dan semakin besar Indonesia,” tandas Bupati Roring. (advertorial)

Sebelumnya Bupati membacakan Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2019 di dalam kita diajak untuk bersyukur, bangsa Indonesia baru saja berhasil melewati babak pemelatan pemilihan umum (PEMILU) serentak tanggak 17 April 2019 yang lalu.

Dilihat dari sudut pandang pendidikan, di dalam Pemilu harus terjadi proses pembelajaran untuk setiap warga negara. Proses belajar pada hakekatnya adalah momentum perubahan tingkah laku menuju kedewasaan.

Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang membantu bertanggung jawab. Harap berikan di sampaikan oleh Presiden dalam banyak kesempatan, perhatian pemerintah saat ini mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke sumber daya manusia.

Disini sektor pendidikan dan pendidikan menemukan urgensi. Yang terkait dengan tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2019 adalah “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Melalui momentum Hari Pendidikan Nasional ini, marilah kita pengembangan segenap potensi pendidikan nasional yang menitikberatkan pembangunan sumber daya manusia yang dilandasi karakter yang kuat, ketrampilan, dan kecakapan yang tinggi, mampu mendukung perkembangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif.

Selanjutnya Bupati membacakan Amanat Menteri dalam Negeri pada Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXIII tanggal 25 April 2019. Tema Otonomi Daerah tahun ini adalah “meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang Lebih Baik melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif” eksistensi dan ekspektasi masyarakat kepada Pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk memberdayakan otonomi daerah dalam mewujudkan kemandirian, kemajuan dan kesejahteraan daerah. Muara dari pelaksanaan otonomi daerah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kesejahteraan serta partisipasi aktif masyarakat. Disamping itu, diharapkan daerah mampu meningkatkan data persaingan dengan mempertahankan demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan,

Pada Penghargaan Hardiknas diberikan penyerahan piagam penghargaan UNBK Mandiri, Sekolah Model, Sekolah Rujukan, Sekolah terakreditasi, Penghargaan Kepada Siswa Berprestasi, serta Penyerahan SK Pensiun, dan SK CPNS secara simbolis.