Sulut Kurang Cendramata Khas Daerah

1438
Souvenir luar berlabel Manado

Manado, MP
Wajah kepariwisataan Sulawesi Utara (Sulut) tercoreng. Apa pasal? Dalam postingan via akun media sosialnya, Amanda Komaling berbagi info tentang temannya yang tak temukan cendramata khas daerah Sulut di satu toko di jalan Pierre Tendean kota Manado.

“Kawan saya dari Surabaya sedang di Manado hunting souvenir untuk kerabatnya berupa souvenir khas Sulut. Sebelum membelinya, ybs menanyakan dulu pada saya apakah ini (foto foto yg dikirim via wa) merupakan nuansa khas Manado/ Sulawesi Utara?” ujar Amanda, Rabu (18/7) 2018.

“Sangat miris…Apakah memang kita miskin ide karya seni Sulut sehingga ciri khas Sulut pun tidak mampu dituangkan menjadi handicraft ataukah toko ini minim Vendor pembuat Handicraft nuansa Sulut,”  tambah Amanda.

Sontak, postingan itu dikomentari netizen lain.

“Ini problem yg belum berhasil di pecahkan setiap ingin membeli cendramata khas Sulut utk di berikan sbg souvenir. Mau komplain, entah kpd siapa? Atau kitanya yg kurang produktif? Entahlah…..😔,” keluh Susan.

“Masyarakat Sulut terlalu menghayati hidup di comfort zone hehehehe,” ujar Agus.

Tertibkan kerajinan yg membuat bias budaya di Sulut. Kalau bukan khas Manado Sulut agar tidak menambahkan kata2 Manado atau Sulut. Sangat perlu ditertibkan jangan membuat image yg liar utk Manado Sulut, ” usul Lovel.