Trump Ancam Berlakukan Tarif US$505 miliar Bagi Setiap Barang Impor Cina

565
Presiden Donald Trump

Amerika, MP

Trump telah memberlakukan tarif atas barang-barang dari beberapa negara demi  mencoba mendapatkan persyaratan perdagangan yang lebih baik untuk Amerika Serikat.

Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara yang dirilis Jumat, (20/7)2018,  ia bersedia memukul semua barang-barang Cina yang diimpor ke Amerika Serikat dengan tarif jika diperlukan.

“Saya siap dengan 500,” katanya kepada jaringan AS CNBC, mengacu pada $ 505,5 miliar impor Cina yang diterima ke Amerika Serikat pada tahun 2017.

“Saya tidak melakukan ini untuk politik, saya melakukan ini untuk melakukan hal yang benar untuk negara kita,” kata Trump.

“Kami telah ditipu oleh Cina untuk waktu yang lama,” tambahnya.

Setelah berminggu-minggu bernegosiasi tanpa hasil, Amerika Serikat awal bulan ini memberlakukan tarif 25 persen pada sekitar 34 miliar dolar produk mekanis dan teknologi Cina.

Ini memicu tanggapan langsung dari Beijing, yang mengatakan akan memukul balik. Cina menuduh Amerika Serikat memulai “perang dagang terbesar dalam sejarah ekonomi”.

Tahap kedua senilai $ 16 miliar dalam produk sedang ditinjau dan segera dapat ditambahkan ke langkah-langkah AS.

Dalam wawancara penuh yang dirilis Trump menegaskan kembali klaimnya bahwa Amerika Serikat “dimanfaatkan” pada isu-isu termasuk kebiasaan perdagangan.

“Saya tidak ingin mereka takut. Saya ingin mereka melakukannya dengan baik,” kata presiden AS soal Cina.

“Saya sangat menyukai Presiden Xi. Tapi itu sangat tidak adil.”

Semakin berkembangnya perdagangan internasional di bawah ancaman telah meningkatkan prospek perang perdagangan yang meningkat dapat membahayakan ekonomi global dengan mengganggu rantai pasokan perusahaan, mendorong perusahaan untuk menunda investasi dan membuat barang lebih mahal bagi konsumen.

Dalam kutipan wawancara yang dirilis pada hari Kamis, Trump telah melanggar dengan praktik cabang eksekutif yang sudah lama tidak berkomentar mengenai keputusan Federal Reserve untuk menghormati kemerdekaannya.

“Saya tidak senang,” kata Trump kepada jaringan itu dalam sebuah cuplikan wawancara yang disiarkan Kamis, (19/7) 2018.

“Karena kita naik dan setiap kali naik mereka ingin menaikkan suku bunga lagi.” (AFP)