Wamen Beberkan Kunci Sukses Pengelolaan Dandes

636

MANADO, ManguniPost.com – Persoalan dana desa (dandes) di Sulawesi Utara (Sulut) telah menjadi topik perbincangan hangat Wakil Menteri (Wamen) Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi bersama jajaran Projo Sulut, Jumat (13/03).

Menurut pandangan Setiadi, fenomena penyimpangan pengelolaan dandes terjadi karena kurangnya fokus terhadap optimalisasi perencanaan.

Hal tersebut dibeberkannya, saat menggelar diskusi bersama di sekretariat DPD Projo Sulut.

“Sekarang kita bicara soal optimalisasi. Optimalisasi itu berarti basisnya pada perencanaan,” terangnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum (Ketum) Projo itu mengemukakan tolak ukur keberhasilan pengelolaan dandes tak dapat dipisahkan dengan perencanaan yang matang.

“Kalau kita optimalkan perencanaan itu bagus, perencanaan pasti kuat. Betul nggak? Jadi kita punya uang sekian, rencana udah kuat, karena sudah terukur,” tegasnya.

Selain itu, Setiadi tak memungkiri kalau penyimpangan dandes di Indonesia itu ada. Dan persoalan tersebut akan secepatnya diselesaikan pihak Kementerian melalui program-program inovatif, sebagaimana diharapkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Setiadi juga berharap agar Projo Sulut turut berperan dalam bentuk pendampingan dan pengawasan atas pengelolaan dandes di Nyiur Melambai.

Patut diketahui, saat bertandang ke secretariat DPD Projo Sulut, Wamen Budi telah disambut langsung Ketua Projo Sulut, Lucky Schramm bersama Sekretaris, Vebry Tri Haryadi, dan jajaran.

Kegiatan diskusi non-formal ini telah berlangsung hangat, dimana awak media dilibatkan untuk mengajukan pertanyaan seputar tupoksi dan fenomena perkembangan desa di Sulut. (*)

Penulis : Aldi Tolangi

Editor : Jack Wullur