Wangikan Unima, Abdul Malik Bakal Bebas UKT

696
Abdul Malik Mertosono (ist)

Manado, MP

Nama Universitas Negeri Manado (Unima) kembali wangi saat Abdul Malik unggul melawan Muhammad Faizul M. Nasir dari Malaysia dengan skor 5-0 di kelas B 50-55 kg dalam ajang Asian Games 2018 di cabang olahraga pencak silat pada Senin, (27/8) 2018.

Keberhasilan Malik menyumbangkan medali emas direspons dengan antusias oleh masyarakat Indonesia,  tak luput pula Unima.

Rektor Unima Prof Julyeta Paulina Amelia Runtuwene mengakui bahwa dia agak merasa gugup saat menyaksikan langsung Malik di medan laga Asean Games 2018.

“Kemarin saya di Jakarta, sore sampai malam, untuk meng-support mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan. Saya pun, yang duduk dalam jajaran penonton,  sedikit gugup. Memang beda kalu bauni di televisi deng bauni langsung,” kata Runtuwene ketika ditemui MP di ballroom Hotel Aryaduta.

Ketika ditanya apa bentuk apreasiasi Unima nanti saat Malik pulang ke kampus, Runtuwene mengatakan bahwa Unima  berencana akan membebaskan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari mahasiswa yang berasal dari kota Bitung itu.

“Bentuk apresiasinya ya Unima berencana membebaskan UKT dari Abdul Malik,” ujar Runtuwene.

Disampaikannya pula bahwa pihaknya akan memberikan sejumlah uang. Sayangnya dia tidak menyebutkan jumlah persisnya yang hendak diberikan itu.

“Selain membebaskan UKT,  ada juga uang. Soal nominalnya, pokoknya adalah. Nanti juga tau,” tutur Runtuwene usai memberikan sambutan dalam acara Bimtek BLU di Hotel Aryaduta pada Kamis  (28/8)  2018.

Diketahui, Malik adalah mahasiswa Unima Jurusan PKL/FIK semester IX, mahasiswa kelahiran Pateten 31 Januari 1997 itu telah memiliki segudang prestasi sebelumnya.

Prestasi yang pernah didapat antara lain juara 2 Popnas Tahun 2013, juara 1 Kejurnas PPLP Tahun 2014, juara 1 AUG Singapura Tahun 2015, juara 1 Pomnas Tahun 2015, juara 1 Kejurnas PPLP Tahun 2015.

Tidak hanya itu dia juga pernah juara 1 Kejurnas Senior Jakarta Tahun 2016 , juara 1 Porprov Tahun 2017, juara 1 Pomnas Tahun 2017, dan juara 1 Belgium Open Tahun 2017.

Medali emas yang diperoled Abdul Malik membuat tim Indonesia untuk pertama kali dalam sejarah Asian Games berhasil menyapu bersih delapan medali emas dari satu cabang olahraga dalam satu hari.

Olahraga pencak silat ini sebenarnya sudah populer di Asia Tenggara. Hanya saja, cabang olahraga yang menampilkan para pendekar ini baru kali pertama masuk dalam pertandingan di Asian Games 2018.(Iswan Sual )